Android
APK
Boot
ROM
RAM
Root
Kernel
Flashing
Bug
Bricked
Android merupakan Operating System(OS) yang dikenalkan oleh Google dan bersifat open source.
Android bisa digunakan pada smartphone dan beberapa perangkat lainnya,
seperti tablet. Apakah Anda pengguna Android? Pada perangkat Android,
biasanya kita menemukan banyak istilah yang berkaitan dengan sistem dan
aplikasi di dalamnya. Masih banyak pengguna Android yang belum memahami istilah Android yang sangat banyak tersebut. Anda mungkin sering mendengar istilahroot, flashing, ROM,
dan lain sebagainya. Tak kenal maka tak sayang, begitu pepatah
mengatakan. Oleh karena itu, mari kita mengenal beberapa istilah Android
yang sering kita jumpai. Semoga beberapa istilah ini membantu bagi Anda
para pengguna Android, terutama yang masih tergolong pengguna baru.
Anda pasti sering mendengar istilah APK?
Ya, APK adalah jenis file ekstensi yang digunakan pada aplikasi di
Android. APK merupakan kependekan dari Android Package. File ekstensi
ini adalah jenis file yang dibutuhkan seseorang untuk menginstal suatu
aplikasi di Android. Pada BlackBerry kita mengenal JAR, pada Windows
kita mengenal exe, dan pada iPhone kita mengenal IPA dan lain
sebagainya.
Sama seperti start. Proses di mana kita mulai menghidupkan perangkat Android.Bootloader atau recovery mode adalah adalah mode untuk melakukan restore firmware pada kondisi awal. Recovery mode biasa diakses untuk menghapus data, instalasi, dan lain-lain. Cara masuk ke dalam recovery mode Android adalah dengan menekan tombol home dan power secara bersamaan. Ingat, tentunya dalam kondisi mati.
Ada juga istilah Android yang sering kita dengar sebagai Bootloop. Bootloop sendiri adalah kondisi di mana Android melakukan proses booting berulang-ulang dan terjebak sehingga tidak mampu memasuki sistem operasi. Hal ini bisa jadi diakibatkan karena kesalahan sistem atau karena ada aplikasi yang tidak kompetibel.
Istilah Android ini mengacu pada tempat di mana OS ditampung. ROM atau Read Only Memory adalah internal memori itu sendiri di mana tersedia firmwareI dan
aplikasi-aplikasi Android Anda. ROM yang sudah dimodifikasi disebut
Custom ROM. Custom ROM ini tentunya bukan ROM resmi yang berasal dari
Google.
RAM merupakan istilah Android yang paling akrab didengar. Random Access Memorymemiliki
tugas untuk menyimpan data dari aplikasi yang sedang berjalan. Semakin
banyak aplikasi yang berjalan, maka semakin berat tugas RAM pada Android Anda. RAM bisa diatur dengan menggunakan beberapa aplikasi peningkat kinerja RAM itu sendiri, seperti memory booster.
Root atau rooting sering ditanyakan jika kita ingin
mendapatkan kinerja lebih optimal dari suatu aplikasi. Istilah Android
ini sendiri sebenarnya adalah cara yang dilakukan pengguna Android untuk
dapat mengakses sistem operasi Android secara lebih leluasa.Root dilakukan biasanya untuk memodifikasi sistem. Pada beberapa aplikasi menyaratkan perangkat sudah di-root karena
aplikasi tersebut harus menyentuh sistem operasi lebih dalam, seperti
SD Maid yang merupakan aplikasi pembersih SD card Anda.
Kernel adalah bagian yang menangani driver, power management dan lain-lain. Kernel merupakan penghubung antara hardware dan software. Sistem driver pada hardwarejuga dikelola di sini sehingga bisa berhubungan juga dengan *software*.
Flashing merupakan istilah Android yang diartikan sebagai proses pemasukkan data, seperti penginstalan. Flashing merupakan metode pemasukkan data yang berupa custom ROM, kernel, aplikasi, update dan lainnya.
Istilah Android yang satu ini juga cukup akrab bagi Anda. Anda mungkin sering memperhatikan rincian saat meng-update suatu
aplikasi. Memperbaiki beberapa bug, begitu yang sering ada. Bug sendiri
memang berarti kesalahan-kesalahan atau error yang terdapat pada sistem
suatu aplikasi. Pada banyak pembaharuan aplikasi, bug menjadi perhatian
sendiri yang sering dilakukan perbaikan-perbaikan tiap versi untuk
kenyamanan para pengguna Android.
Bricked adalah istilah Android yang Anda gunakan ketika ponsel
Android Anda dalam keadaan mati total. Bricked ini bisa terjadi karena
banyak faktor. Salah satu faktor penyebabnya adalah kesalahan pada saat
flashing, custom ROM atau memang karena faktor kecerobohan yang
menyebabkan perangkat Anda terjatuh atau terhantam benda dengan benturan
yang sangat keras. Pada keadaan Bricked, Anda harus segera menghubungi
teknisi terkait karena Android Anda tidak bisa Anda gunakan lagi,
kecuali dengan mengganti komponen-komponen tertentu. [ZH]
Mengenal Android dan Istilah Penting di dalamnya
Reviewed by IRFAN LUTHFI
on
Agustus 22, 2014
Rating:
Tidak ada komentar: